Proses penulisan pesan tertulis dimulai dari penulisan draf, selanjutnya penelaah dari sudut substansi suatu pesan maupun pengorganisasian, gaya bahasa yang digunakan, susunan kalimat mekanik, format dan tata letak penulisan.
a. Mengedit isi, pengorganisasian, dan gaya penulisan
Agar pesan yang disampaikan mudah ditangkap, perlu dibuat judul, sub-sub judul, indentasi huruf tebal, garis bawah, huruf miring, huruf berwarna, tabel, gambar, dan sejenisnya.
b. Mengedit mekanik/ teknis penulisan
Langkah berikutnya melakukan pengeditan dari sudut mekanik atau teknis penulisan suatu pesan-pesan bisnis yang mencakup antara lain:
- Susunan kalimat yang digunakan sesuai dengan kaidah kebahasaan yang ada, sehingga mudah dipahami.
- Penggunaan kapitalisasi secara tepat.
- Penulisan tanda baca secara benar.
- Perhatikan makna keutuhan suatu kalimat, sehingga makna suatu kalimat dapat dipahami dengan mudah.
- Perhatikan pengulangan kata secara tidak tepat dalam suatu kalimat.
c. Mengedit format dan layout
Membuat format penulisannya menarik, ditata rapi, bersih, tidak penuh coretan, dan kertas yang digunakan berkualitas baik, agar menarik untuk dibaca.
2. Lisan
Meskipun penyampaian pesan-pesan bisnis tersebut dilakukan secara lisan, tetap perlu dilakukan pengeditan yang mencakup antara lain:
Meskipun penyampaian pesan-pesan bisnis tersebut dilakukan secara lisan, tetap perlu dilakukan pengeditan yang mencakup antara lain:
a. Substansi pesan
Hal ini mencakup apakah substansi (isi) pesan yang ingin disampaikan.
b. Pengorganisasian pesan
Mencakup tiga poin penting, yaitu:
- Pembukaan (misal salam pembuka, perkenalan diri).
- Penyampaian substansi pesan (misal pengantar pesan dilanjutkan substansi pesan).
- Penutup (misal kesimpulan, saran, rekomendasi, implikasi).
c. Gaya bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam penyajian pesan bisnis secara lisan lebih menarik dan dinamis daripada yang berbentuk tertulis karena cara penyampaian yang lebih santai, luwes, dan tidak monoton. Selain itu penerima pesan akan lebih mudah memahami maksud dan tujuan pesan.
3. Audio Visual
Pemasaran adalah kegiatan rutin dari sebuah bisnis. Desain grafis yang efektif akan meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten pesan anda. Orang-orang sering memberikan image dan kesan pertama atas perusahaan anda melalui media komunikasi anda seperti brosur, flier, website atau kartu nama. Kualitas dari desain grafis akan mempengaruhi reaksi dari calon pembeli.
Idealnya desainer grafis harus menciptakan pedoman grafis atas segala elemen promosi dan produk dari perusahaan. Dokumen pedoman tersebut biasanya disebut sebagai Graphic Standard Manual (GSM) atau Corporate Identity Standard (CIS). Biasanya GSM / CIS menjelaskan pemakaian grafis pada logo, kemasan produk, website, poster, dokumen resmi, souvenir (kaos, pencil, payung, jam, dll), dan lain sebagainya. Dengan adanya standard yang terencana dari awal, pengerjaan desain dalam keseharian operasional akan jauh lebih mudah dengan mengikuti standard yang telah ada.
Tips :
Pemasaran adalah kegiatan rutin dari sebuah bisnis. Desain grafis yang efektif akan meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten pesan anda. Orang-orang sering memberikan image dan kesan pertama atas perusahaan anda melalui media komunikasi anda seperti brosur, flier, website atau kartu nama. Kualitas dari desain grafis akan mempengaruhi reaksi dari calon pembeli.
Idealnya desainer grafis harus menciptakan pedoman grafis atas segala elemen promosi dan produk dari perusahaan. Dokumen pedoman tersebut biasanya disebut sebagai Graphic Standard Manual (GSM) atau Corporate Identity Standard (CIS). Biasanya GSM / CIS menjelaskan pemakaian grafis pada logo, kemasan produk, website, poster, dokumen resmi, souvenir (kaos, pencil, payung, jam, dll), dan lain sebagainya. Dengan adanya standard yang terencana dari awal, pengerjaan desain dalam keseharian operasional akan jauh lebih mudah dengan mengikuti standard yang telah ada.
Tips :
1. Konsepkan rancangan desain yang ingin anda buat
2. Pengecekan aspek grafik
3. Menganalisis keselarasan audio visual
Silakan Kunjungi website : http://tips-indonesia.com/ untuk penejelasan lebih lanjut